Cipeundeuy, 3 Juli 2025 — Suasana Desa Cipeundeuy, yang terletak di lereng pegunungan yang masih alami, mendadak semarak dengan kedatangan turis dari Amerika Serikat pada hari Rabu (2/6). turis tersebut datang untuk menjelajahi pesona alam dan budaya lokal yang masih asri dan belum banyak tersentuh modernisasi.
wisatawan ini berasal dari negara bagian amerika serikat. Ia mengunjungi Cipeundeuy sebagai bagian dari program ekowisata yang bekerja sama dengan lembaga pariwisata lokal. Selama lima hari ke depan, turis ini akan mengikuti berbagai aktivitas seperti trekking hutan, menginap di rumah warga (homestay), belajar membuat kerajinan tangan bambu, serta menikmati kuliner khas Sunda.
“Saya sangat kagum dengan pemandangan di sini. Udara bersih, hutan masih lebat, dan masyarakatnya sangat ramah,” ujar James Walker (42), salah satu wisatawan asal San Diego. “Ini pengalaman yang luar biasa dan sangat berbeda dari kehidupan kota.”
Kepala Desa Cipeundeuy,ibu feni permatasari menyambut baik kedatangan para turis tersebut. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga serta menjadi promosi alami bagi pariwisata desa.
“Kami terus mendorong konsep wisata berkelanjutan yang tidak merusak alam, tapi justru melestarikannya. Kami juga senang warga kami bisa berinteraksi langsung dengan tamu mancanegara,” jelas ibu feni.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Desa Cipeundeuy untuk semakin dikenal dunia. Dengan potensi alam berupa air terjun tersembunyi, hutan pinus, serta tradisi lokal yang masih terjaga.
